Bek Manchester United Rio Ferdinand mengungkapkan pengalaman menakutkan yang dialaminya delapan tahun silam. Seperti dilansir Daily Mail, saat itu Ferdinand tengah menjalani negosiasi kontrak dengan United namun belum menemukan titik temu.
Spekulasi kemudian merebak karena Ferdinand terlihat tengah makan siang bersama Direktur Chelsea, Peter Kenyon. Situasi itu nampaknya membuat beberapa fans United khawatir klubnya akan kehilangan salah satu bek terbaiknya.
Suatu hari, Ferdinand didatangi orang-orang yang memakai penutup wajah. Ferdinand mengambil kayu sebagai senjata dan siap menghadapi skenario terburuk.
Lalu satu di antara orang-orang itu mengatakan: "Kami adalah United Boys, tandatangani kontrakmu segera!" Rasa khawatir Ferdinand segera hilang dan berganti rasa heran.
Ia kemudian menjelaskan bahwa negosiasinya masih terus berjalan dan dirinya tak pernah berniat bergabung bersama Chelsea. 'United Boys' itu akhirnya pergi setelah mendengar sirine polisi yang dihubungi oleh tetangga Ferdinand.
Bola.net
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
- Aneh (80)
- berbagi (2)
- Boom (1)
- Edit Foto online (3)
- Exif Data (12)
- football (5)
- Foto Human Interest (1)
- Foto Jurnalistik (5)
- Foto Landscape (12)
- Foto Liputan (12)
- Foto Model (2)
- Foto Panning (2)
- Foto Portrait (1)
- Foto Siluet (2)
- Foto Still Life (1)
- Game (2)
- ilmu (10)
- Indah (25)
- Info Fotografi (20)
- Informasi (269)
- Istilah Fotografi (4)
- Kamera DSLR (7)
- kemajuan (2)
- Kit Lens (4)
- Lagu (1)
- lawan jadi kawan (1)
- Lensa Manual (2)
- Lokasi Foto (8)
- Manchester United (156)
- masakan (3)
- Misteri (47)
- Night Shoot (3)
- Nikon D3100 (6)
- Olah Digital (13)
- Olah raga (3)
- opini (6)
- organisasi (1)
- Otomotif (1)
- palestina bravo (1)
- partai gerindra (2)
- pengalaman (1)
- PENGETAHUAN (10)
- pengumuman (1)
- Photoshop (9)
- politic (9)
- PT K-LINK (1)
- pustaka (1)
- sejarah (3)
- Sepak Bola (207)
- Slow Speed (3)
- Software (1)
- Strobist (6)
- teknologi (3)
- Tips dan Trik (16)
- totalitas kita sebagai muslim (1)
- Unik (254)
No comments:
Post a Comment